Hingga saat ini banyak yang beranggapan bahwa forex dan saham adalah hal yang sama, padahal kenyataannya kedua hal ini adalah hal yang berbeda. Meskipun berbeda, namun kedua hal ini masih ada kaitannya.
Untuk saham, biasanya kita akan berpatokan pada pengawasan bursa ( exchange ), berbeda dengan forex yang bersifat over the counter ( OTC ). OTC itu berarti ketika ada pihak yang ingin melakukan jual beli, mereka bisa langsung melakukannya.
Disisi lainnya, untuk bermain perdagangan saham jauh lebih besar untuk memulai perdangangan di forex. Saat ini regulasi Indonesia mengijinkan setiap palang untuk memulai dep[osi sebesar 1 juta Rupiah, berbeda dengan forex yang bisa dilakukan di angka 1 USD atau sekitar 14 ribuan Rupiah.
Selain itu pasar saham memiliki waktu buka dan tutup yang terbatas. Seperti di Bursa Efek Indonesia, waktunya seperti ini :
Untuk hari Senin – Kamis -> 09.00 – 12.00 ( sesi pertama ) dan 13.00 – 16.00 ( sesi 2 ).
Untuk hari Jumat 09.00 – 11.30 ( sesi 1 ) dan 14.00 – 16.00 ( sesi 2 ).
Masih ada waktu tertentu diluar waktu diatas, misalnya hingga pukul 16.15 dan waktu lainnya. Berbeda dengan pasar forex yang buka 24 jam.
Perlu kalian tahu, didalam dunia saham ada yang dinamakan dividen. Apa itu dividen ? Dividen adalah pembagian laba per lembaran saham yang akan dibagikan untuk perusahaan penerbit saham.
Berbeda dengan forex yang justru bebas dari dividen. Artinya, keuntungan yang didapatkan dari penjualan forex akan didapatkan sepenuhnya. Itulah perbedaan antara saham dan forex.